DIFRAKSI
Pengertian Difraksi
Jika sebuah gelombang permukaan air tiba pada suatu celah sempit,
maka gelombang ini akan mengalami lenturan/pembelokan sehingga terjadi
gelombang-gelombang setengah lingkaran yang melebar di daerah belakang
celah tersebut. Gejala ini disebut difraksi.
Cahaya bila di jatuhkan pada celah sempit /penghalang, akan terjadi peristiwa difraksi
Difraksi Gelombang air Laut/sungai.
Difraksi pada gelombang air dilihat dari atas
Beberapa Peristiwa Difraksi
1. Difraksi Cahaya pada Celah Tunggal
Bila cahaya monokhromatik (satu warna) dijatuhkan pada celah sempit, maka cahaya akan di belokan /dilenturkan seperti gambar berikut
Difraksi pada celah sempit, bila cahaya yang dijatuhkan polikhromatik
(cahaya putih\banyak warna), selain akan mengalami peristiwa difraksi,
juga akan terjadi peristiwa interferensi, hasil interferensi
menghasilkan pola warna pelangi
Gambar peristiwa difraksi pada celah tunggal
Berkas cahaya jatuh pada celah tunggal, seperti pada gambar , akan dibelokan dengan sudut belok θ. Pada layar akan terlihat pola gelap dan terang.Pola gelap dan terang akan terjadi bila mengalami peristiwa interferensi
Rumus, hasil interferensi pada celah tunggal dapat dituliskan Sbb :
Interferensi Maksimum (terjadinya pola terang )
d sin θn = (2n – 1) ½ λ atau d.p/l= (2n – 1) ½ λ , n = 1, 2, 3, ……dst
d = lebar celah, θn= sudut belok, n = bilangan asli, λ = panjang gelombang,
l= jarak celah ke layar, p = jarak antara dua terang atau gelap
Interferensi Minimum (terjadi pola gelap)
d sin θn = (2n) ½ λ= nλ atau d p/l = (2n) ½ λ = n λ , n = 1,2,3 , ….dst
Tidak ada komentar:
Posting Komentar